Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Pada Buku Ajar Mata Pelajaran Fiqih Kelas Vii Madrasah Tsanawiyah (Kajian Analisis Isi terhadap Buku Fiqih)

  • Ismawati Ismawati Program Pascasarjana, Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis Jawa Barat

Abstract

Islam, a religion that is considered to be Rahmatan lil Alamin, is characterized by its cultural diversity. This diversity can be attributed to the fact that Islam is not confined to any specific ethnic group or race; rather, it is a religion that is intended for all humans worldwide. Its objective is to ensure the safety and well-being of individuals both in this world and in the hereafter. The cultural diversity within Islam, as well as the varied perspectives on worship practices, is a testament to the religion's inclusivity. It is imperative that this diversity is incorporated into educational materials, particularly at the Madrasah Tsanawiyah level, as a component of multicultural education for students. Multicultural education is of paramount importance for students, fostering an open and tolerant attitude towards the various differences that exist.Based on the aforementioned background, two research objectives were formulated, namely to analyze: 1) the values of multicultural education in Fiqh textbooks for Class VII Madrasah Tsanawiyah; and 2) the implications of multicultural education values in Fiqh textbooks for Class VII of Madrasah Tsanawiyah.The research method employed is a descriptive method with a qualitative approach.The data collection technique used is literature study, with the primary data source being the Fiqh textbook for Class VII of Madrasah Tsanawiyah. The data analysis technique employed involved determining the research problem, identifying the text, classifying the text, categorizing the text, and interpreting the text.The analysis yielded the following conclusions: 1) The educational values in the Fiqh textbook for Class VII of Madrasah Tsanawiyah are: pluralism education, democratic education values, and humanism education values. Secondly, the implications of these educational values are significant in preventing the development of radicalism among students, fostering tolerance, and promoting an attitude of religious moderation.Thirdly, the collective belief system that characterizes the nation of Indonesia holds great promise for the future.

References

Abdul, B. G. gun. (2016). Takhrij Hadits Menggerak-Gerakkan Jari Telunjuk Dalam Tasyahhud. https://www.academia.edu/29253560/Takhrij Hadits Menggerak Gerakkan Jari Telunjuk Dalam Tasyahhud
Ahmad, M. R. (2021). Pemikiran Quraish Sihab dan Wahba Zuhaili tentang batasan aurat perempuan. http://digilib.uinsgd.ac.id/39056/
Ahmadi, S. (2005). Psikoogi Perkembangan. Remaja Cipta.
Aisyah, S. (2015). Perkembangan Peserta Didik dan Bimbingan Belajar. Deepublish.
Al-Zuhayly, W. (2005). Puasa Dan I’tikaf Kajian Berbagai Mazhab. Remaja Rosdakarya.
Ali, M. (2012). kamus lengkap bahasa Indonesia modern. Pustaka Amani.
Amril. (2006). Implementasi Klarifikasi Nilai dalam Pembelajaran dan Fungsionalisasi Etika Islam. 5(1), 44-69.
Arifin, Z. (2013). Strategi pengembangan sekolah muhammadiyah di masyarakat nu konservatif. https://www.neliti.com/publications/42051/the-development-strategy-of-muhammadiyah-school-in-based-conservative-nu-society
Aryani, A. (2018). Sentuhan Suam-Isteri Apakah Membatalkan Wudhu. Rumah Fiqih Publishing.
Asyari, F. (2019). Peran guru dalam program pembinaan fiqih kemasyarakatan. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1288422&val=8716&title=Peran Guru Dalam Program Pembinaan Fiqih Kemasyarakatan
Baedhowi, K. (2020). Internalisasi nilai-nilai multikultural mata pelajaran fikih di madrasah aliyah negeri 1 grobogan tahun 2019. http://eprints.iain-surakarta.ac.id/582/1/Khamid Baedhowi.pdf
Baharun, H. (2017). Pendidikan Multikultural dalam Menanggulangi Narasi Islamisme di Indonesia.
http://jurnalpai.uinsby.ac.id/index.php/jurnalpai/article/view/113
Bikhu, P. (1996). “What is Multiculturalism?” dalamJurnal India Seminar, Desember 1999. Raz J.. Ethics in Public Domain: Essays in the Morality of Law and Politics. (Oxford: Clarendon Press), 177.
Budiman, M. A. (2017). Pendidikan Agama Islam. PT. Grafika Wangi Kalimantan.
Departemen Agama RI. (2000). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Penerbit Jumanatul Ali.
Dewey, J. (2001). Democracy and Education. United States.
Djamarah & Zain. (2006). Strategi belajar mengajar. Rineka Cipta.
Elmubarok, Z. (2008). Membumikan Pendidikan Nilai. Alfabeta.
H.A.R Tilaar. (2003). Kekuatan dan Pendidikan. Grasindo.
Hamzah dan Nurdin Muhammad. (2011). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Paragonatama Jaya.
Hanafy, M. S. (2015). Pendidikan multikultural dan dinamika ruang kebangsaan. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/diskursus_islam/article/view/198
Ibrahim. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Indrapangastuti, D. (2014). Praktek dan Problematika Pendidikan Multikultural di SMK. 2(1), 13-25.
Kemenag, R. I. (2014). FIKIH Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII.
Mahfud, C. (2009). Pendidikan Multikultural. Pustaka Pelajar.
Majid, A. (2005). No Title. Remaja Rosdakarya.
Malik, M. (2016). Relasi Sosial-Budaya dengan Penafsiran Al-Qur’an dalam Batas Aurat Perempuan: Perbandingan Tafsîr Al-Misbâh, At-Tafsîr Al-Munîr, dan Taisîr Al-Karîm Ar-Rahmân Fî Tafsîr Kalâm Al-Mannân. https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/91/
Masbur. (2015). Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Perspektif Abraham Maslow (1908-1970) (Analisis Filosofis). 1(1), 29-47.
Masrudin. (2019). Pengaruh Air Musta’mal Pada Kesucian Menurut Mazhab Hanafi Dan Maliki. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36130/
Miftah. (2013). Fungsi, dan peran media pembelajaran sebagai upaya peningkatan kemampuan belajar siswa.
https://jurnalkwangsan.kemdikbud.go.id/index.php/jurnalkwangsan/article/view/7
Mudzakkir, J. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Kencana.
Mufidah, L. N. (2016). Pendidikan Multikulturaldanimplikasinya Terhadap Kebijakan Pendidikan Oleh : Luk-Luk Nur Mufidah(IAIN Tulungagung)Multicultural education is one of the alternatives to integrate diversity in Indonesia. Multicultural education and implementation is a strat. https://ejournal.alqolam.ac.id/index.php/jurnal_pusaka/article/view/37/45
Mughniyah, M. J. (2001). Al-fiqh ’ala al-madzahib al-khamsah. Lentera Basritama.
Munggaran, E. (2020). No Title Implementasi Pendidikan Multikultural Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Untuk Mencegah Berkembangkanya Paham Radikalisme Di Kalangan Peserta Didik (Studi kasus di Kelas XI SMK Pasundan 4 Bandung ). http://repository.unpas.ac.id/49899/
Murdiono, M. (2010). Strategi Internalisasi Nilai-nilai Moral Religius dalam Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Cakrawala Pendidikan,. XXIX, 99-111.
Najmina. (2018). Pendidikan multikultural dalam membentuk karakter bangsa indonesia. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis/article/view/8389
Nasikhin, R. (2022). Moderasi Beragama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam Konsep Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan. file:///C:/Users/HP/Downloads/371-Article Text-2073-1-10-20220429.pdf
Nasikun. (1993). Sistem Sosial Indonesia. PT. Raja Grafindo Persada.
Nata, A. (2017). Pengantar Pendidikan. Raja Grafindo Persada.
Pahmuddin, M. (2013). Pendidikan pluralis-multikultural dalambuku teks pendidikanagamaislampadasekolah menengah atas di indonesia. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/19814-Full_Text.pdf
Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Press.
Pujiyanto, H. (2021). Metode Observasi Lingkungan dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa MTs. Jurnal Inovasi Dan Riset Akademik (JIRA), 2(6), 749–754. http://ahlimedia.com/jurnal/index.php/jira/article/view/143/138
Purwanto, N. (2006). No Title. PT Remaja Rosdakarya.
Raharja, F. H. dan S. (2011). “Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Multikultural Menggunakan Modul Sebagai Suplemen Pelajaran IPS di Sekolah Dasar". Penelitian Ilmu Pendidikan. http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/439/3/File 3 - BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
Sadono, M. Y. et al. (2014). Keefektifan VCT dalam Pembelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Nilai Nasionalisme, Demokrasi, dan Multikultural. 1(1), 71-82.
Sudijono, A. (2003). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Raja Grafindo.
Sudjana, Nana. dan Rivai, A. (2007). Media Pengajaran. Sinar Baru Algensindo.
Sumiati, A. dan. (2009). Metode Pembelajaran. CV Wacana Prima.
Suryana, Y. dan A. R. (2015). Pendidikan Multikultural Suatu Upaya Penguatan Jati Diri Bangsa: Konsep, Prinsip, dan Implementasi. Pustaka Setia.
Sutarno. (2007). Pendidikan Multikulturalisme. Dirjen Dikti.
Sutikno. (2007). Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umun & Konsep Islami. PT Refika.
Tafsir, A. (2006). Filsafat Pendidikan Islam. PT Remaja Rosda Karya.
Ulwan, A. N. (2007). Pendidikan Anak Dalam Islam, Jilid 1. Pustaka Amani.
Yudhi, D. P. dkk. (2021). Metode Pembelajaran Guru. Yayasan Kita Menulis.
Zainiyati, H. S. (2007). Pendidikan Multikultural: Upaya Membangun Keberagaman Inklusif di Sekolah. Islamica,. 1(2), 135-144.
Zakiah, D. (2009). Pendekatan Psikologis dan Fungsi keluarga dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja.
Published
2025-03-10
How to Cite
ISMAWATI, Ismawati. Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Pada Buku Ajar Mata Pelajaran Fiqih Kelas Vii Madrasah Tsanawiyah (Kajian Analisis Isi terhadap Buku Fiqih). Online Thesis, [S.l.], v. 18, n. 2, mar. 2025. ISSN 2548-7361. Available at: <https://tesis.riset-iaid.net/index.php/tesis/article/view/184>. Date accessed: 18 mar. 2025.